Djaya, Sjuman.2003."AKU: berdasarkan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar". Metafor; Jakarta.



Buku ini merupakan salah satu karya Sjuman Djaya yang menjadi masterpiece. Pertama kali buku ini diterbitkan oleh PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1987. Kemudian cetakan kedua diterbitkan oleh PT Metafor Intermedia Indonesia, Jakarta, Agustus 2003. Cetakan ketiga dan keempat di bulan Oktober 2003, sedngkan cetakan kelima dan keenam di bulan Desember2003. Jarak waktu cetakan kedua hingga keenam sangat dekat hal ini menunjukan bahwa pada tahun itu buku ini menjadi best seller. Hal ini kemungkinan besar di pengaruhi karena buku ini menjadi ikon di dalam sebuah film "Ada Apa Dengan Cinta", sehingga para penikmat film ini mulai mengenal buku ini. Karena film tersebut menjadi sebuah film yang konvensional dan sangat booming, maka banyak penikmat film penasaran dengan buku ini.

"AKU: berdasarkan perjalan hidup dan karya penyair Chairil Anwar" merupakan skenario yang ingin difilmkan oleh Sjuman Djaya (penulis sekaligus sutradara). Namun skenario ini bila difilmkan akan menjadi sebuah film yang tak pernah bisa dinikmati, karena alurnya yang terlihat 'tergesa-gesa'. Maka sudah tepat skenario ini dijadikan sebuah buku, karena kekuatan ceritanya terletak pada tiap kata yang tertulis, bukan terletak pada dialog-dialognya.

"Sebuah studio yang memadai saja tidak akan mungkin ia dapatkan, karena memang tak ada di negeri ini. Oleh karena itu, ia menulis skenario ini dalam gaya yang tumbuh dari kesadaran akan miskinnya fasilitas yang bakal ia hadapi. Tetapi betapapun ia lebih menggeluti alam pikiran dan alam kejiwaan sang penyair daripada alam jasmani kehidupannya, toh, Sjuman tetap mempertegas gambaran bahwajalan hidup dan ungkapan seni sang penyair selalu kontekstual dengan masyarakat pada zamannya", (Pengantar : Rendra, Depok, 1987).

Sesuai dengan judul, buku ini menceritakan tentang perjalanan hidup Chairil Anwar di tahun 1940-1950 dan dilukiskan oleh Sjuman Djayadengan semangat kehidupan di masa itu. Konflik yang terjadi begitu rumit karena permasalahan-permasalahan yang ada selalu berkaitan. Inilah yang menjadi kekuatan buku ini. Disini kita diajarkan, bagaimana mencari diri sendiri, meletakan diri, menunjukan hasrat, dan bangga dengan kehidupan yang kita miliki. Bila Anda membaca buku iuni, maka Anda akandibawa kesebuah kehidupan di masa-masa penjajahan Jepang pada Indonesia.

Itulah pengamatan saya pada buku " AKU : berdasarkan perjalanan hidup dan karya penyair Chairil Anwar". Dan selamat membaca!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda tinggalkan komentar Anda di sini, saya akan secepatnya menanggapi komentar Anda. Terima kasih.